Petanque Competition Penjas Untan Seri III Jadi Sarana Pembinaan Jangka Panjang

$rows[judul] Keterangan Gambar : Para atlet petanque di Kalimantan Barat antusias mengikuti kejuaraan Petanque Competition Penjas Untan Seri III yang digelar di Pontianak, 24–25 Juni 2025.

PONTIANAK, denai.id – Pembinaan olahraga petanque di Kalimantan Barat terus bergeliat. Salah satunya terlihat dalam gelaran Petanque Competition Penjas Untan se-Kalimantan Barat Seri III yang digelar di Pontianak, 24–25 Juni 2025.

Event yang diinisiasi oleh mahasiswa Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Tanjungpura ini tak sekadar adu gengsi. Lebih dari itu, kejuaraan ini jadi bagian dari pembinaan berkelanjutan bagi para atlet muda Kalbar.

 “Tiap tahun kami akan terus gelar. Ini untuk menambah jam terbang atlet muda kita,” tegas Witri Suwanto, dosen pengampu mata kuliah petanque FKIP Untan, yang juga menjadi pembimbing teknis kegiatan tersebut.

Tak main-main, even ini diikuti oleh puluhan atlet dari berbagai daerah di Kalbar. Bahkan, sejumlah atlet peraih medali perak dan perunggu PON XXI Aceh–Sumut 2024 juga turut ambil bagian. Tiga nomor dipertandingkan: Tunggal Putra (20 peserta), Tunggal Putri (7 peserta), dan Ganda Campuran (12 tim).

Yang menarik, atlet dari Kabupaten Landak, Rajudin, tampil dominan di kategori Tunggal Putra. Mahasiswa semester 6 FKIP Untan itu sukses menyabet medali emas. Di sektor putri, Anjeli juga menunjukkan kualitasnya dengan menjadi juara pertama.

Tak hanya sekadar mencari juara, acara ini juga mengedepankan nilai sportivitas dan persaudaraan. Itu sesuai dengan tema yang diusung: Menumbuhkan Rasa Persaudaraan dalam Berolahraga.

Wakil Dekan III FKIP Untan, Agus Syahrani, yang membuka acara, mengapresiasi penyelenggaraan lomba. Ia bahkan berharap ke depan petanque bisa masuk ke level pelajar, mulai dari SD hingga SMA.

“Saya sangat terkesan dengan slogan petanque: Satu Boka Berjuta Keluarga, Satu Bosi Berjuta Prestasi. Ini olahraga yang mempersatukan, dan bisa jadi ladang prestasi baru Kalbar di kancah nasional,” ujarnya.

Witri menyebut, ajang ini sekaligus jadi ajang seleksi tidak langsung menuju POMNAS XIX di Surakarta, Jawa Tengah. Ia menekankan bahwa pembinaan harus dilakukan lewat kompetisi rutin agar pembibitan atlet tidak putus.

Panitia berharap ke depan petanque semakin dikenal dan digemari generasi muda Kalbar. Tak hanya sebagai olahraga alternatif, tapi juga sebagai jalur prestasi yang layak diperjuangkan.

“Kalau kita konsisten, saya yakin akan lahir atlet-atlet nasional dari Kalbar. Seri keempat kompetisi ini sudah kami rancang digelar tahun depan. Tunggu saja!” tegas panitia. COME ON, Kalbar! (nad)

Adapun Para Pemenang dalam Ajang Ini Di antaranya:

Tunggal Putra

 Juara 1: Rajudin

 Juara 2: Eka Saputra

 Juara 3: Adrianus Alvindo

 Harapan 1: Leo Pardo

Tunggal Putri

 Juara 1: Anjeli

 Juara 2: Carolin Evita Ambarsari

 Juara 3: Teresa

 Harapan 1: Materia Oni

Ganda Campuran (Double Mix)

 Juara 1: Anjeli & Muso Untung

 Juara 2: Materia Oni & Renaldi

 Juara 3: Carolin Evita Ambarsari & Leo Pardo

 Harapan 1: Yopita Maya Sari & Ambrosius Hugo

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)