Libur Panjang Buat Borneo FC Lebih Siap Jamu Persik di Segiri

$rows[judul] Keterangan Gambar : Pemain Borneo FC terus berlatih untuk menjaga tren positif. (BORNEO FC)

SAMARINDA, denai.id – Libur sepekan bukan berarti kehilangan fokus. Bagi Borneo FC, jeda kompetisi justru menjadi momen penting untuk menyegarkan pikiran dan mengembalikan semangat tim. 

Setelah jeda latihan selama seminggu, skuad Pesut Etam kembali berkumpul di Stadion Segiri, Samarinda, sejak Senin (6/10). Mereka langsung memulai program latihan intensif untuk menyambut laga pekan ke-9 Super League 2025/26 melawan Persik Kediri, Sabtu (18/10) mendatang.

Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, menilai waktu istirahat tersebut memberi efek signifikan terhadap kondisi timnya. Ia menilai para pemain kini tampil lebih segar, baik secara fisik maupun mental. 

“Kami memulai latihan dengan energi positif. Fokus utama pekan ini adalah mengembalikan ritme permainan dan mempertajam taktik menghadapi Persik,” ujar Fabio seusai latihan.

Selama libur, para pemain diminta untuk benar-benar beristirahat dari rutinitas latihan berat. Langkah ini diambil agar mereka bisa kembali ke lapangan dengan motivasi baru. Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, bahkan mengaku sudah mengantisipasi pentingnya jeda tersebut sejak awal.

“Makanya saya bilang ke pemain, manfaatkan libur itu sebaik mungkin. Nikmati waktu bersama keluarga, supaya suasana hati mereka kembali fresh. Alhamdulillah, sekembalinya mereka ke latihan, atmosfer tim luar biasa positif,” ucap Dandri.

Dandri menambahkan, semangat baru ini akan menjadi modal berharga menghadapi Persik Kediri yang dikenal punya lini serang cepat dan agresif. Ia percaya, dengan ritme latihan yang kembali stabil dan dukungan suporter di Stadion Segiri, peluang Borneo FC untuk meraih poin penuh sangat terbuka.

Sementara di kubu lawan, Persik Kediri tengah dihadapkan pada persoalan di sektor penjaga gawang. Kiper utama mereka, Leonardo Navacchio, masih dalam masa pemulihan cedera. Meski begitu, pelatih Ong Kim Swee berharap Navacchio bisa pulih tepat waktu dan memperkuat tim saat laga di Samarinda nanti.

Kondisi tersebut menjadi peluang bagi Borneo FC untuk memaksimalkan potensi serangan mereka, terutama dari lini depan yang mulai menunjukkan peningkatan produktivitas di laga-laga sebelumnya. Fabio menegaskan bahwa fokus utama saat ini bukan hanya menang, tetapi juga menjaga konsistensi performa.

“Kami ingin tim tetap stabil, tidak hanya bagus di kandang tapi juga bisa menjaga ritme permainan sepanjang musim,” tegasnya.

Dengan suasana tim yang kembali hangat dan dukungan penuh publik Samarinda, Pesut Etam berharap libur panjang benar-benar menjadi bahan bakar baru dalam perburuan posisi papan atas Super League musim ini. (nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)