JAKARTA, Denai.id – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menetapkan Bahasa Inggris sebagai pelajaran wajib di jenjang Sekolah Dasar (SD) mulai tahun ajaran 2027/2028.
Kebijakan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan komunikasi global peserta didik sejak usia dini, sekaligus menyiapkan mereka menjadi bagian dari generasi yang mampu bersaing di kancah internasional.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, mengatakan penetapan Bahasa Inggris sebagai pelajaran wajib merupakan langkah strategis untuk mencetak lulusan yang produktif dan kompetitif di era globalisasi.
“Dengan kemampuan Bahasa Inggris sejak dini, Indonesia menyiapkan generasi unggul yang tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat global,” kata Abdul Mu’ti dalam pernyataannya, Kamis (16/10/2025).
Aturan Dasar dan Tahapan Implementasi
Kepala BSKAP Kemendikdasmen Toni Toharudin menambahkan, kebijakan ini telah memiliki dasar hukum yang kuat dan melalui proses transisi yang panjang.
“Penerapan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib sudah diatur dalam Pasal 33 Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024, kemudian diperkuat dengan Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025,” ujarnya.
Menurut Toni, penerapan ini akan dilakukan secara bertahap agar sekolah dan tenaga pendidik dapat menyesuaikan kurikulum dan metode pengajaran.
Membangun Generasi Inovatif dan Percaya Diri
Kemendikdasmen menilai kebijakan ini sebagai tonggak penting dalam transformasi pendidikan dasar di Indonesia.
“Melalui penguasaan bahasa internasional sejak dini, anak-anak akan lebih siap berkomunikasi lintas budaya dan memiliki wawasan global yang luas,” kata Toni.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan tenaga pendidik agar implementasi berjalan efektif.
“Bahasa Inggris harus menjadi sarana membentuk generasi inovatif dan percaya diri menghadapi dunia yang terus berubah,” tambahnya.
Dengan kebijakan ini, Kemendikdasmen berharap pendidikan dasar di Indonesia tidak hanya menghasilkan siswa cerdas secara akademik, tetapi juga berwawasan global dan siap menghadapi era persaingan internasional. (sh)
Tulis Komentar