TENGGARONG, denai.id - Para guru di Kutai Kartanegara tidak hanya berperan dalam memberikan pendidikan formal kepada murid-muridnya, namun juga aktif dalam berkarya seni bersama anak didik mereka. Hal ini terlihat pada pameran karya para pendidik dan sekolah di Lokakarya ke-7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9, yang digelar di SMPN 1 Tenggarong pada Ahad pagi (28/4).
Setelah membuka acara Lokakarya PGP,
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, Akhmad Taufik Hidayat, bersama
dengan panitia dan pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, turut meninjau
pameran hasil karya guru.
Pameran ini menampilkan berbagai hasil
karya seperti kerajinan tangan, kain batik, dan buku-buku yang diproduksi oleh
para pendidik dan murid mereka.
Akhmad Taufik Hidayat memberikan apresiasi
yang tinggi terhadap kreativitas dan dedikasi para tenaga pendidik yang mampu
berkarya di tengah-tengah kesibukan mereka sebagai guru. "Pemerintah
mendukung upaya kreatif ini sebagai dorongan motivasi bagi semua kalangan untuk
mengembangkan kreativitas," katanya.
Program PGP sendiri bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi pribadi para guru dalam proses belajar mengajar, dan
juga dapat menjadi syarat untuk menjadi Kepala Sekolah di masa depan. Di
Lokakarya ini, diharapkan 53 peserta PGP Angkatan 9 dapat lulus dengan baik,
yang diharapkan akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di
Kutai Kartanegara. (adv/nad)
Tulis Komentar