Ernawati Trenggono dan DWP KKP Memperkenalkan Budaya Dayak

$rows[judul] Keterangan Gambar : Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ernawati Trenggono, penasehat DWP KKP, bersama pengurus DWP KKP mengunjungi Museum Mulawarman di Tenggarong.

TENGGARONG, denai.id – Sebagai bagian dari program kerja tahun 2024 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Ernawati Trenggono, penasehat DWP KKP, bersama pengurus DWP KKP mengunjungi Museum Mulawarman di Tenggarong. Kunjungan ini tidak hanya sekadar wisata budaya, tetapi juga menjadi momen untuk memperkenalkan kekayaan budaya Dayak kepada masyarakat luas.

Ernawati Trenggono, yang mengenakan pakaian adat Dayak, memimpin rombongan dalam sesi foto bersama di Museum Mulawarman. Mereka disambut oleh Muslik, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), serta pengurus DWP dari berbagai instansi terkait.

"Museum Mulawarman adalah jendela yang membawa kita melihat sejarah panjang Kerajaan Kutai Kartanegara. Ini adalah kesempatan langka untuk mengeksplorasi dan mengapresiasi koleksi-koleksi berharga yang mencerminkan warisan budaya kita," ujar Ernawati Trenggono.

Perjalanan mereka dimulai dari lantai atas museum, mengunjungi berbagai artefak bersejarah dan koleksi keramik berusia ratusan tahun. Kunjungan mereka mengakhiri perjalanan di makam para raja dan kerabat Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, tempat yang kaya akan nilai sejarah.

Ernawati Trenggono juga mengungkapkan kegembiraannya atas partisipasi anak-anak TK yang turut hadir dalam kunjungan mereka. "Melibatkan anak-anak sejak dini untuk mengenal sejarah adalah langkah penting dalam melestarikan warisan budaya kita. Generasi muda harus terus diajak untuk mengapresiasi dan memahami nilai-nilai sejarah yang kita miliki," tambahnya.

Kunjungan ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan bahwa, meskipun zaman terus berubah, pentingnya melestarikan dan mengenalkan kembali sejarah kepada generasi muda tidak boleh terlupakan. Ernawati Trenggono berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk memperkuat kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya Indonesia. (adv/nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)