TENGGARONG, denai.id – Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Ahyani Fadianur Diani, menghadiri acara Halal bihalal, Haul Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari, serta Tasyakuran Pasar Relokasi Lapangan Pemuda Tenggarong. Acara yang diselenggarakan oleh Forum Pedagang Pasar Kaki Lima (FPPKL) Tangga Arung ini berlangsung di halaman Musholla Pasar pada Jumat (26/4) malam.

Acara ini dihadiri oleh para pedagang pasar dan pedagang kaki lima di Tenggarong, serta mengundang penceramah Al Ustadz H. Muhammad Subhi dari Samarinda. Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II, Bupati Edi Damansyah mengapresiasi FPPKL Kutai Kartanegara atas penyelenggaraan rangkaian kegiatan ini.

"Silaturahmi dalam bingkai Halal bihalal dan Tasyakuran pasar relokasi di Lapangan Pemuda ini menjadi momentum yang sangat baik untuk merekatkan persaudaraan serta jalinan kebersamaan dan silaturahmi antar sesama," kata Bupati.

Ia juga menambahkan, "Dalam momentum ini pula kita melaksanakan Haul Datuk Kelampayan, seorang ulama besar Kalimantan. Semoga melalui Haul ini kita semakin memperkuat rasa kecintaan kepada beliau dan mendapatkan berkah dari ilmu yang beliau ajarkan."

Terkait dengan keberadaan dan penataan pasar, Pemkab Kukar berkomitmen untuk memfasilitasi dan mendukung segala kebutuhan para pedagang. "Kita sangat bersyukur, progres pembangunan dan penataan pasar terus berjalan sebagaimana yang kita harapkan," ujar Bupati melalui Asisten II.

Bupati juga mengakui bahwa kontribusi para pedagang sangat penting dalam menggerakkan perekonomian daerah. "Terima kasih atas segala dukungan dan kerjasama yang telah diberikan oleh FPPKL Kutai Kartanegara beserta seluruh pedagang. Kontribusi positif yang Bapak Ibu berikan terus kita harapkan untuk melanjutkan pembangunan Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia di periode-periode mendatang," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua FPPKL Tangga Arung, Matrosit, berharap agar ada acara-acara yang dapat menarik pengunjung ke pasar relokasi, sehingga berdampak positif pada penjualan para pedagang. Ia juga berharap Pemkab Kukar dapat mengeluarkan edaran agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengimbau para pegawai untuk berbelanja di Pasar Relokasi Lapangan Pemuda Tenggarong.

"Kami berharap ke depan melalui Pemkab Kukar diadakan acara-acara atau event-event yang bisa mendatangkan banyak orang ke pasar ini, agar dagangan kami ramai pembelinya, dan sebagai sarana sosialisasi keberadaan pasar relokasi ini," harap Matrosit. (adv/nad)