TENGGARONG, denai.id – Penjabat Ketua Tim Penggerak
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalimantan Timur (Kaltim), Yulia
Zubir Akmal, telah mengukuhkan Ketua Pembina Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu
(Posyandu) tingkat Kabupaten/Kota se-Kaltim. Salah satu yang dikukuhkan adalah
Ketua TP PKK Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Maslianawati Edi Damansyah.
Pengukuhan tersebut dilaksanakan di Hotel Bintang Sintuk Kota Bontang pada Rabu
(24/4).
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari
keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 400.5.1-3707 tahun 2023 tentang pembinaan
dan sinergi Posyandu. Acara pengukuhan ini merupakan bagian dari rangkaian
Rapat Koordinasi (Rakor) TP PKK Kaltim Tahun 2024 yang diselenggarakan di Kota
Bontang.
Posyandu berperan penting dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada ibu, bayi, dan balita, serta dalam gerakan untuk
meningkatkan kesejahteraan keluarga, ketahanan keluarga, dan ekonomi keluarga.
"Melalui enam standar pelayanan yang
meliputi pendidikan, kesehatan, perumahan, pekerjaan umum, ketentraman dan
ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat, saya harapkan pelayanan ini
dapat diperhatikan dengan seksama," kata Pj Ketua TP PKK Kaltim, Yulia
Zubir Akmal, usai pengukuhan.
Menurut Yulia, berdasarkan hasil Survei
Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi stunting pada anak balita di
Provinsi Kaltim sebesar 22,9%, yang meskipun menurun dari tahun sebelumnya,
masih di atas rata-rata nasional. Dengan target penurunan stunting di Provinsi
Kalimantan Timur pada tahun 2024 sebesar 12,83%, tantangan yang dihadapi adalah
menurunkan angka tersebut sebesar 10,07%.
"Semua akan tercapai dengan memerlukan
kerja keras dan sinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk
mengatasi masalah stunting yang bersifat multifaktor," tuturnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten
Kukar, Maslianawati Edi Damansyah, dalam wawancaranya mengatakan bahwa TP PKK
Kabupaten Kukar akan terus berupaya melakukan pembinaan posyandu di setiap
kecamatan di Kukar. Dia menekankan pentingnya kerjasama dari tingkat kabupaten
hingga desa untuk menyelenggarakan dan menjalankan semua program PKK, termasuk
pembinaan posyandu.
"Semua ini perlu kerjasama yang baik
dari tingkat kabupaten hingga ke desa agar terselenggaranya dan berjalannya
semua program PKK termasuk dalam pembinaan posyandu. Kita sekarang
gencar-gencarnya untuk menurunkan stunting di daerah kita ini. Semoga harapan
besar kita bersama bisa terwujud dan semua tak lepas dari kerjasama semua pihak
untuk mewujudkannya," pungkasnya. (adv/nad)
Tulis Komentar