Sinergi Pemkab Kukar dan Provinsi dalam Pengembangan Kompetensi ASN

$rows[judul] Keterangan Gambar : Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Dafip Haryanto mengikuti Rapat Koordinasi di Ballroom Hotel Platinum Balikpapan, Senin (29/4).

TENGGARONG, denai.id - Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Dafip Haryanto aktif mengikuti Rapat Koordinasi dengan tema “Akselerasi Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Mewujudkan Smart ASN Menuju Indonesia Emas Tahun 2045”, Senin (29/4) di Ballroom Hotel Platinum Balikpapan.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur, serta instansi terkait lainnya.

Rapat koordinasi yang dibuka oleh PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menjadi wadah bagi para narasumber seperti Kepala BKPSDM Kaltim Nina Dewi, Muhammad Taufiq Plt Kepala LAN RI, Gunawan dari BKPSDM Kemendagri, dan Ni Putu Myari Artha dari Direktorat Pendapatan Daerah Kemendagri. Mereka membahas secara mendalam tentang transformasi pengembangan kompetensi ASN dalam mendukung implementasi UU 20 Tahun 2023.

Dalam kesempatan ini, Dafip Haryanto menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam mengakselerasi peningkatan kompetensi SDM ASN, terutama dalam konteks visi nasional menuju Indonesia Emas 2045. Ia menyoroti perlunya pola penyederhanaan dan digitalisasi dalam pengembangan kompetensi ASN di pemerintah daerah.

Dafip juga menekankan bahwa sinergi antara BKPSDM Kaltim dan pemerintah kabupaten/kota, termasuk Kutai Kartanegara, perlu diperkuat melalui pilot project untuk memetakan kompetensi ASN secara lebih efektif. Hal ini sesuai dengan arahan PJ Gubernur untuk memastikan bahwa setiap ASN di daerah memiliki kompetensi yang unggul dan relevan dengan tuntutan zaman.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sendiri, melalui BKPSDM, telah memulai langkah-langkah pemetaan kompetensi ASN. Dafip optimis bahwa dengan sinergi yang kuat antara pemerintah kabupaten dan provinsi, pencapaian visi dan fokus kinerja ASN dalam mewujudkan akselerasi kompetensi akan semakin terwujud.

Rapat koordinasi tersebut diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengembangan kompetensi ASN di tingkat lokal dan regional. (adv/nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)