Gagal Merompak, Lima Pelaku Dibekuk Bakamla di Kalimantan Timur

$rows[judul] Keterangan Gambar : Personel Bakamla RI menangkap lima orang terduga pelaku perompakan batu bara di perairan Kalimantan Timur, Rabu (15/10/2025) malam. (kompas.com)

JAKARTA, Denai.id — Upaya perompakan terhadap kapal tugboat Kingston 818 dan tongkang Asiabay 106 yang mengangkut batu bara di perairan Kalimantan Timur digagalkan oleh Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI). Lima orang terduga pelaku berhasil ditangkap, Rabu (15/10/2025) malam.

Komandan KN Pulau Marore-322, Letkol Bakamla Adi Poetra Sitanggang, mengungkapkan bahwa kelima pelaku yang diamankan berinisial W (40), N (22), Z (38), A (21), dan M (33). Dalam penangkapan tersebut, turut diamankan sejumlah barang bukti berupa dua golok, tujuh sekop, dan tiga telepon genggam.

Respon Cepat Petugas Bakamla

Peristiwa ini bermula dari laporan nahkoda TB Kingston 818, Sodikin, yang mencurigai dua kapal kayu mendekat dengan gerakan tidak wajar. Untuk menghindari kemungkinan pembajakan, nahkoda segera mengubah arah pelayaran dan meningkatkan kecepatan kapal.

Menindaklanjuti laporan tersebut, KN Pulau Marore-322 langsung menuju titik koordinat yang dilaporkan, yakni 00°39'14"S – 117°53'33"E, sekitar 13,5 mil laut dari posisi semula. Sekitar pukul 21.30 WITA, kapal patroli Bakamla berhasil menghentikan dan mengamankan satu kapal kayu bernama KM Bunga Lestari 03, yang diduga terlibat dalam percobaan perompakan.

Semua Awak Selamat, Proses Hukum Berlanjut

Kapal kayu tersebut beserta kelima pelaku langsung diamankan ke atas kapal KN Pulau Marore-322. Sementara itu, nahkoda dan seluruh awak kapal tugboat dipastikan selamat tanpa mengalami cedera.

“Respons cepat personel kami menunjukkan komitmen Bakamla dalam menjaga keamanan maritim Indonesia,” ujar Letkol Adi.

Komitmen Bakamla Menjaga Kedaulatan Laut

Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya TNI Irvansyah, menegaskan bahwa para terduga pelaku akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum. Ia juga mengapresiasi seluruh petugas yang terlibat dalam pengamanan tersebut.

“Bakamla RI berkomitmen menjaga kedaulatan dan keamanan laut Indonesia melalui patroli intensif, peningkatan koordinasi, serta penegakan hukum yang tegas,” kata Irvansyah. (sh)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)