SAMARINDA, Denai.id – Kalimantan Timur (Kaltim) akan menjadi tuan rumah perhelatan internasional Indonesia Sustainable Energy Week (ISEW) dan International Capacity Development Program (ICDP) for Coal Regions in Transition yang akan digelar pada 13–16 Oktober 2025 di Samarinda.
ISEW 2025 mengusung tema "Just Energy Transition" atau transisi energi yang berkeadilan. Acara ini diinisiasi oleh GIZ Jerman bekerja sama dengan Kementerian ESDM dan Bappenas RI. Tujuannya adalah menjadi ruang kolaboratif bagi para pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan dan strategi guna mendorong peralihan menuju energi berkelanjutan, terutama di wilayah penghasil energi fosil seperti Kalimantan Timur.
Dukungan Pemerintah Daerah Kaltim
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menyatakan bahwa ISEW 2025 sangat relevan dengan arah pembangunan di daerahnya. Ia menekankan pentingnya transformasi ekonomi dan energi untuk melepaskan ketergantungan terhadap migas dan pertambangan.
"Komitmen ini sudah lama kita gaungkan. Struktur ekonomi kita masih dominan pada sektor tambang dan migas. Oleh karena itu, transformasi energi adalah keniscayaan," ujarnya.
Agenda Diskusi Strategis Selama Empat Hari
Menurut Ardian Candraputra, Team Lead Proyek Energy Hub GIZ Indonesia/ASEAN, ISEW 2025 akan menyajikan sejumlah sesi diskusi penting, antara lain:
Hari pertama: Sinkronisasi target nasional dan kebijakan daerah dalam transisi energi.
Hari kedua: Forum internasional yang melibatkan berbagai pihak dari dalam dan luar negeri.
Hari ketiga: Pembahasan tentang strategi ketahanan ekonomi dan pengembangan tenaga kerja hijau.
Hari keempat: Diskusi akademik di Universitas Mulawarman bersama mahasiswa dan civitas akademika.
"Diskusi hari terakhir akan difokuskan pada peran generasi muda dalam mendukung transisi energi yang adil dan berkelanjutan di Kalimantan Timur," terang Ardian.
Kelanjutan ISEW 2025 dan Persiapan untuk 2026
Usai kegiatan di Kaltim, ISEW 2025 akan berlanjut di Makassar dengan membawa tema berbeda. Seluruh hasil dari rangkaian kegiatan ini akan dirangkum sebagai bahan pertimbangan dalam penyelenggaraan ISEW 2026 yang rencananya akan dilaksanakan secara nasional. (sh)
Tulis Komentar